-->

iklan banner

Penanganan Hama Dan Penyakit Buah Naga

Penanganan Hama dan Penyakit Buah Naga. Meskipun budidaya buah naga termasuk mudah, namun bukan berarti tidak akan ada hama dan penyakit yang menyerang tumbuhan buah naga. Juga meskipun tumbuhan buah naga termasuk tumbuhan yang tahan terhadap hama dan penyakit, kita tetap harus waspada. Itu untuk menjaga biar tumbuhan tetap sehat dan pertumbuhan serta perkembangannya sanggup maksimal. Blog kini akan membahas hal tersebut.

Berdasarkan pengalaman petani buah naga, ada beberapa hama dan penyakit yang mengganggu tumbuhan buah naga. Bisa menghambat pertumbuhan jika tidak ditangani dengan tepat, bahkan sanggup mengakibatkan tumbuhan menjadi mati.

Untuk mendapat hasil budidaya buah naga yang maksimal, selain dengan tata cara budidaya buah naga yang benar, maka sangat penting memperhatikan soal kesehatan tumbuhan dan lingkungan kawasan tumbuhan itu ditanam. [Baca: Budidaya Buah Naga Agar Cepat Berbuah]

Sekecil apapun hama dan penyakit yang menyerang tanaman, jika dibiarkan dalam waktu lama, hama dan penyakit itu akan berkembang biak menjadi banyak dan merusak tanaman. Kita perlu teliti dalam memantau perkembangan buah naga yang kita tanam.

Pencegahan Hama dan Penyakit Buah Naga

 Meskipun budidaya buah naga termasuk gampang Penanganan Hama dan Penyakit Buah Naga
Penyakit yang menyerang tumbuhan buah naga (plus.google.com)

Mencegah lebih baik dari mengobati, itu kata pepatah klasik yang juga sangat kena pada budidaya tumbuhan buah naga. Kita sanggup melaksanakan pencegahan sebelum hama dan penyakit itu datang.

Ada beberapa langkah yang sanggup kita lakukan untuk mencegah hama dan penyakit buah naga:
  • Usahakan selalu higienis dari gulma dan sampah;
  • Usahakan selalu tidak ada air hujan yang menggenang;
Itu dua hal yang perlu dilakukan terhadap lingkungan lahan kawasan kita menanam buah naga. Ditambah dengan:
  • Pemberian fungisida secara terjadwal untuk mencegah serangan jamur terhadap tanaman.
Dua hal terhadap lingkungan lahan tanam dan satu hal pencegahan dengan menawarkan fungisida bahwasanya sudah cukup untuk mencegah hama dan penyakit terhadap buah naga.

Hama dan Penyakit Buah Naga Serta Penanganannya

Meskipun contohnya telah melaksanakan pencegahan, tapi terkadang cuaca atau demam isu juga besar lengan berkuasa terhadap munculnya serangan hama dan penyakit pada tumbuhan buah naga. Untuk itu kita perlu mengetahui hama dan penyakitnya buah naga.

Penyakit Buah Naga

Ini ia penyakit yang biasa menyerang pada budidaya buah naga:

1. Fusarium

 Meskipun budidaya buah naga termasuk gampang Penanganan Hama dan Penyakit Buah Naga
Penyakit fusarium pada cabang buah naga
  • Penyebab:  Jamur Fusarium oxysporium Schl. Jamur ini menyerang lantaran tanah atau media tanamnya tidak sanggup membuang air dengan lancar.
  • Gejala: cabang tumbuhan berkerut, layu, dan wangi berwarna coklat. 
  • Penanggulangannya: dengan menyemprotkan Benlate T 20 WP atau Derosal 60 WP dengan takaran 2g/liter air dalam seminggu 1-2 kali penyemprotan pada pecahan batang dan cabang yang terjangkit penyakit.
2. Busuk Pangkal Batang

 Meskipun budidaya buah naga termasuk gampang Penanganan Hama dan Penyakit Buah Naga
Penyakit wangi pangkal batang pada buah naga
Pada umumnya menyerang pada awal penanaman buah naga;
  • Gejala: tumbuhan buah naga sering mengalami pembusukan pada pangkal batang, berwarna kecokelatan dan terdapat bulu putih.
  • Penyebab: pembusukan tersebut disebabkan oleh kelembaban tanah yang berlebihan sehingga muncul jamur yang mengakibatkan kebusukan ialah Sclerotium rolfsii Sacc. Penyakit ini sering terjadi pada bibit stek yang belum tumbuh akar dalam bentuk potongan. 
  • Penanggulangan: dengan penyemprotan Benlate dengan takaran 2 g/ltr air atau memakai Ridomil 2 g/ltr air sebulan sekali. Bila muncul tanda-tanda kekuningan pada pangkal batang maka segera dilakukan penyemprotan pada seluruh batang dan diutamakan pada pangkal batang yang terserang.
3. Busuk bakteri

Penyakit wangi kuman juga kerap menyerang tumbuhan buah naga.
  • Gejala ibarat tumbuhan tampak layu, kusam, terdapat lendir putih kekuningan pada tumbuhan yang mengalami pembusukan. 
  • Penyebab: penyakit ini disebabkan oleh kuman Pseudomonas sp. 
  • Penanggulangannya: dengan mencabut tumbuhan yang sakit, kemudian pada lubang tanam diberi Basamid dengan takaran 0,5-1 gram dalam bentuk serbuk kemudian pada lubang tanam tersebut ditanam bibit baru.
 Meskipun budidaya buah naga termasuk gampang Penanganan Hama dan Penyakit Buah Naga
Penyakit wangi kuman pada buah naga

Hama Buah Naga

Ada beberapa hama yang umumnya menyerang tumbuhan buah mangga. Apa saja itu?

1. Bekicot

Bekicot merusak cabang dan batang tumbuhan buah naga dengan cara menggerogoti sehingga mengakibatkan batang atau cabang tumbuhan menjadi busuk. Hama bekicot sanggup menyerang tunas - tunas muda calon cabang buah naga. Bekas gigitan bekicot akan mengakibatkan serangan hama jamur atau kuman yang mengakibatkan tumbuhan layu kemudian busuk. Pemberantasannya dengan membuang dan membasmi semua bekicot yang berada di tumbuhan dan sekitar tanaman. Penyebab timbulnya hama lantaran kebersihan sekitar tumbuhan tidak terjaga kebersihannya dan lembab.

2. Kutu Batok (Aspidiotus sp.)

Kutu Batok menyerang tumbuhan buah naga dengan mengisap cairan pada batang atau cabang yang mengakibatkan cabang menjelma berwarna kuning. Pengendaliannya dengan cara menyemprotkan insektisida atau Kanon dengan takaran 1-2 cc/ltr air dengan interval waktu seminggu sekali pada batang atau cabang yang diserang. Pada umumnya sehabis dua kali penyemprotan hama kutu batok sudah hilang.

3. Kutu Putih

Apabila tumbuhan buah naga yang diserang hama kutu putih (mealybug) khususnya pada permukaan batang atau cabang akan membentuk selaput berwarna kehitaman dan terlihat kotor. Hama ini sanggup dikendalikan dengan menyemprotkan insektisida atau Kanon dengan takaran 1-2 cc/ltr air seminggu sekali pada batang ataupun cabang yang diserang. Biasanya dua kali penyemprotan hama kutu putih sudah terbasmi.

 Meskipun budidaya buah naga termasuk gampang Penanganan Hama dan Penyakit Buah Naga
Kutu Putih hama tumbuhan buah naga (warasfarm.wordpress.com)

4. Kutu Sisik (Pseudococus sp.)

Kutu Sisik biasanya menyukai pecahan cabang yang tidak terkena sinar matahari pribadi dan cabang yang diserang hama ini mengakibatkan timbul warna kusam. Hama ini juga sanggup diatasi dengan penyemprotan insektisida atau Kanon dengan takaran sama dengan pengendalian hama kutu putih pada sela-sela tumbuhan yang ternaungi atau tidak terkena sinar matahari secara langsung.

5. Semut

Umumnya akan muncul pada ketika tumbuhan buah naga mulai berbunga. Semut mulai mengerubungi bunga yang gres kuncup dan akan menjadikan kulit buah nantinya akan berbintik-bintik berwarna coklat yang akan mempengaruhi turunnya harga buah dengan kualitas ibarat itu. Pengendaliannya dengan menyemprotkan Gusadrin dengan takaran 2 cc/ltr air. Semut merah biasanya menyerang pecahan ujung batang yang masih muda dan pergelangan ruas batang. Semut sanggup masuk dan menciptakan rumah didalam batang. Bagian yang terjangkit akan berwarna kuning, berlubang kemudian kering dan mati. Pemberantasan hama semut ini dengan memakai insektisida, contohnya : Basudin 50 EC atau Matador.

6. Tungau

Hama Tungau (Tetranychus sp.) akan menyerang kulit batang atau cabang yang merusak jaringan klorofil yang berfungsi untuk asimilasi dari hijau menjadi cokelat. Penanggulangannya dengan menyemprotkan Omite dengan takaran 1-2 gr/ltr air yang dilakukan 2-3 kali seminggu.

 Meskipun budidaya buah naga termasuk gampang Penanganan Hama dan Penyakit Buah Naga
Tanaman buah naga yang terjangkit hama tungau (warasfarm.wordpress.com)
GRATIS EBOOK
BUDIDAYA BUAH NAGA 
AGAR CEPAT BERBUAH 
Serta Tata Cara Penanganan Hama dan Penyakitnya

Nah, itulah artikel wacana penanganan hama dan penyakit buah naga, semoga bermanfaat bagi yang sedang mencari rujukan wacana hal ini.  [Penanganan Hama dan Penyakit Buah Naga]

Sumber http://budidayapopuler.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Penanganan Hama Dan Penyakit Buah Naga"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel